KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU BK DAN SISWA DALAM MENGURANGI PERILAKU TERLAMBAT SISWA DI SMK NEGERI 3 RANTAU PRAPAT LABUHAN BATU SUMATERA UTARA
Abstract
Sekolah sebagai lembaga formal pendidikan memiliki tanggung jawab untuk menciptakan generasi yang berkepribadian atau berkarakter baik, kreatif, cerdas, dan memiliki akhlak yang mulia. Dalam menciptakan generasi tersebut, bukanlah sebuah perkara yang mudah dan tidak memiliki kendala, peningkatan perilaku terlambat anak salah satu perilaku maladaftif yang harus segera mendapat penanganan dalam mencegah terjadinya generasi yang tidak disiplin, santai, tidak bertanggungjawab dan tidak memiliki karakter yang mulia. Penelitian ini memiliki tujuan melihat pelaksanaan komunikasi antarpribadi antara guru BK dan siswa dalam mengurangi perilaku terlambat siswa, faktor dominan penyebab siswa terlambat dan hambatan yang dialami Guru BK dalam melaksanakan tugas pembinaan terhadap siswa yang memiliki perilaku suka terlambat di SMK NEGERI 3 Rantau Prapat, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi antarpribadi yang dilaksanakan Guru BK sudah menerapkan adanya indikator komunikasi antarpribadi yang efektif dalam melakukan pembinaan kepada siswa yang terlambat, namun di pelaksanaannya belum sepenuhnya menurunkan perilaku terlambat siswa. Faktor dominan yang sering menjadi penyebab siswa terlambat adalah mayoritas siswa memiliki kegiatan bekerja setelah jam sekolah usai seperti membantu usaha orang tua, jarak rumah yang jauh, mengantar adik, orang tua sakit, dan menonton games hingga lewat tengah malam. Penelitian juga menemukan hambatan terbesar yang dialami Guru BK dalam mengurangi perilaku terlambat siswa adalah tidak adanya kerjasama seluruh stakeholder sekolah dan jumlah Guru BK yang tidak memadai.