DINAMIKA KOMUNIKASI POLITIK ANTARA GUBERNUR SUMATERA UTARA DENGAN FRAKSI PDI PERJUANGAN DPRD SUMATERA UTARA PERIODE 2018-2023
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalis dinamika komunikasi politik, hambatan komunikasi politik, dan perubahan sikap antara Gubernur Edy Rahmayadi dengan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara. Paradigma penelitian kritis, dengan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Infroman penelitian adalah ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara, yang memiliki kredibilitas dan mengetahui latar belakang sebenarnya dinamika komunikasi politik Gubernur Provinsi Sumatera Utara dengan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dinamika kritikan dalam komunikasi politik yang merupakan upaya evaluasi terhadap kinerja Gubernur Edy Rahmayadi untuk menjadi lebih baik, dimana kritikan yang diberikan bentuk dari komunikasi politik. Kritikan yang diberikan oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara kepada Gubernur Edy Rahmyadi untuk menjadikan Sumatera Utara di bawah kepemimpinan Edy Rahmyadi sesuai dengan strategi pembangunan Sumatera Utara Bermartabat. Dalam prosesnya komunikasi politik dapat mengalami distorsi, maka salah satu komponen dari komunikasi politik adalah hambatan. Tidak jauh berbeda dengan komunikasi pada umumnya, hambatan dalam komunikasi politik dapat bersifat teknis, sosial budaya maupun semantic, terkait polarisasi politik, kekurangan sumber daya, ketergantungan pada informasi, konflik kepentingan, ketidakberdayaan hukum, ketidaksepahaman publik, ketidakseimbangan kekuatan, intimidasi atau ancaman dan kekuatan eksternal. Perubahan-perubahan kinerja yang dilakukan Gubernur Edy Rahmayadi untuk menjadikan Sumatera Utara lebih baik lagi.