PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN KOMITMEN TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA POLITEKNIK PARIWISATA MEDAN
Abstract
Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi semangat kerja, tetapi faktor yang dibahas dalam penelitian ini adalah faktor budaya organisasi, disiplin kerja dan komitmen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, disiplin kerja dan komitmen secara parsial dan simultan terhadap semangat kerja pegawai pada Politeknik Pariwisata Medan. Populasi penelitian ini adalah hanya PNS Politeknik Pariwisata Medan
yaitu berjumlah 87 pegawai. Untuk penentuan jumlah sampel digunakan rumus slovin sehingga sampel 47 pegawai. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, regresi berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh secara signifikan positif terhadap semangat kerja dari pegawai pada Politeknik Pariwisata Medan, dimana budaya organisasi semakin baik maka semakin tinggi juga semangat kerja. Disiplin berpengaruh secara signifikan positif terhadap semangat kerja dari pegawai pada Politeknik Pariwisata Medan, dimana disiplin semakin baik maka semakin tinggi juga semangat kerja. Komitmen berpengaruh secara signifikan positif terhadap semangat kerja dari pegawai pada Politeknik Pariwisata Medan, dimana komitmen semakin baik maka semakin tinggi juga semangat kerja. Secara simultan terdapat secara signifikan pengaruh dari budaya organisasi, disiplin, komitmen terhadap semangat kerja pegawai. Koefisien determinasi (R²) sebesar 89,80 % merupakan variasi semangat kerja pegawai dapat dijelaskan dari variabel budaya organisasi, disiplin, komitmen secara bersama-sama, sedangkan sisanya 10,20 % lagi disebabkan oleh faktor lain, seperti seperti variabel kompensasi dan kemampuan kerja. Disarankan pegawai Politeknik Pariwisata Medan perlu memperbaiki budaya organisasinya dengan meningkatkan kesadarannya dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya serta perlu berinisiatif untuk mengatasi masalah dalam penyelesaian pekerjaannya.Pimpinan Politeknik Pariwisata Medan sebaiknya meningkatkan disiplin kerja dengan memberikan teladan dan memberikan sanksi disiplin sesuai pelanggaran yang dilakukan oleh bawahan. Pimpinan Politeknik Pariwisata Medan sebaiknya memperbaiki komitmen pegawai dengan mendorong keterlibatan pegawai dalam pemecahan setiap masalah. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan variabel bebas yang lebih banyak terhadap semangat kerja, seperti kompensasi, kemampuan kerja dan lain-lain.