RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt L.) TERHADAP PEMBERIAN DOLOMIT DAN PUPUK NPK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis terhadap dosis dolomit yang berbeda dan aplikasi pupuk NPK Phoska. Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Bunga Herba, Desa Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, dengan ketinggian tempat ±20m di atas permukaan laut, dari awal Mei hingga akhir Juli 2022. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah pupuk dolomit (D) dengan 4 taraf, yaitu: D0 = dolomit 0 kg/petak, D1 = dolomit 0,75 kg/petak dan D2 = dolomit 1,5 kg/petak. Faktor kedua adalah pupuk NPK Phonska (P) dengan 3 taraf yaitu: P1 = Phonska 150 g/petak, P2 = Phonska 200 g/petak dan P3 = Phonska 250 g/petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk dolomit hingga 1,5 g/petak meningkatkan diameter batang, panjang tanpa batang dan jumlah biji per baris secara nyata, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. , lebar daun, panjang semak. untuk gua, volume gua per sampel. dan jumlah baris per kubus. Perlakuan pemupukan NPK Phoska nyata meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang, lebar daun, panjang pucuk inti, panjang inti bebas inti, berat inti per contoh, jumlah baris per tongkol dan jumlah biji per baris. Interaksi antara dolomit dan Phonska NPK tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap semua parameter yang diamati.