ANALISIS PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Pleurotus Ostreatus) DI KECAMATAN MEDAN MARELAN KOTA MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA

  • Indah Mentari Sagala Universitas Darma Agung
  • Elvira Harita Universitas Darma Agung
  • Nelly M. R. Sinaga Universitas Darma Agung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pendapatan bersih agribisnis jamur tiram di daerah penelitian, (2) tingkat efesiensi pemasaran pada agribisnis jamur tiram di daerah penelitian, (3) faktor internal dan faktor eksternal dalam pengembangan agribisnis budidaya jamur tiram di daerah penelitian, (4) strategi pengembangan budidaya jamur tiram di daerah penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Daerah penelitian di tentukan secara purposive. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei s/d Agustus 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah petani/pengusaha yang mengusahakan jamur tiram. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 4 orang petani/pengusaha jamur tiram. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pendapatan yang dihasilkan sebanyak Rp. 9,162,131/Bulan, (2) pemasaran budidaya jamur tiram sudah efesien di daerah penelitian,  (3) terdapat faktor internal dan eksternal dalam pengembangan agribisnis jamur tiram yaitu, faktor internal : Tidak memerlukan lahan yang luas, panen setiap hari, ketersediaan tenaga kerja, harga jual jamur yang stabil, mampu memproduksi bibit jamur sendiri, kualitas jamur yang dihasilkan tidak tahan lama, fasilitas masih sederhana, manajemen keuangan belum professional, kerentanan terhadap hama dan penyakit, sistem penjualan jamur tiram konvensional. Faktor eksternal : Pangsa pasar jamur tiram yang besar, daya beli masyarakat yang besar terhadap jamur tiram, semakin meningkatnya selera masyarakat terhadap jamur tiram, dapat dikonsumsi segala usia, adanya persaingan antar petani, pengaruh pergantian musim/cuaca, kenaikan harga bahan baku, dan perubahan selera konsumen, (4) terdapat strategi pengembangan di daerah penelitian, yaitu : Strategi S – O (Strength – Oppurtunity) : menginformasikan pangsa pasar jamur tiram di daerah penelitian dan mengoptimalkan produksi jamur tiram. Strategi W – O (Weakness – Oppurtunity) : tetap mempertahankan selera masyarakat. atau konsumen dan kualitas produk. Strategi S – T (Strength – Threat) : memperluas jaringan pemasaran jamur tiram dan usaha untuk memberikan pelatihan terhadap tenaga kerja. Strategi W – T (Weakness – Threat) : meningkatkan daya saing dan promosi.

Published
Mar 31, 2022
How to Cite
SAGALA, Indah Mentari; HARITA, Elvira; SINAGA, Nelly M. R.. ANALISIS PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Pleurotus Ostreatus) DI KECAMATAN MEDAN MARELAN KOTA MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA. JURNAL AGRIBIZDA (Journal of Agribizda), [S.l.], v. 6, n. 1, p. 38-54, mar. 2022. ISSN 2715-2413. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/agribizda/article/view/1629>. Date accessed: 11 oct. 2024.
Section
Articles