MENILAI PERAN TEKANAN INSTITUTIONAL TERHADAP ECO -INNOVATION SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA BISNIS UMKM

  • Ahmad Johan Universitas Langlang Buana
  • Sriwardani Sriwardani Universitas Langlang Buana
  • Muhamad Hidayat Universitas Langlang Buana
  • Budhi Satriawan Universitas Langlang Buana

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara institutional pressure yang terdiri dari coercive pressure, normative pressure, dan mimetic pressure terhadap eco-innovation dan kinerja bisnis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei yang melibatkan UMKM di berbagai sektor industri. Kuesioner yang dikembangkan mengukur tingkat institutional pressure yang terdiri dari coercive pressure, normative pressure, dan mimetic pressure, adopsi eco-innovation, dan kinerja bisnis perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sebanyak 100 responden. Dengan menggunakan teknik regresi linear berganda. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa coercive pressure, normative pressure, dan mimetic berpengaruh terhadap eco-innovation, dan eco-innovation memiliki pengaruh terhadap business performance. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan dan pelaku industri tentang pentingnya mendukung UMKM dalam mengatasi tekanan institusional dan mendorong inovasi ramah lingkungan sebagai strategi untuk meningkatkan kinerja bisnis. Meskipun penelitian ini memberikan hasil yang baik dalam memahami kinerja bisnis, namun, penelitian ini memiliki keterbatasan tertentu, pertama penggunaan sampel yang terbatas hanya pada UMKM tertentu. Kedua, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan convenience yang mungkin dapat mengakibatkan bias.

Published
Feb 24, 2025
How to Cite
JOHAN, Ahmad et al. MENILAI PERAN TEKANAN INSTITUTIONAL TERHADAP ECO -INNOVATION SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA BISNIS UMKM. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 32, n. 6, p. 584 - 596, feb. 2025. ISSN 2654-3915. Available at: <http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/5562>. Date accessed: 04 mar. 2025. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v32i6.5562.
Section
Artikel