KADAR PEMBERIAN PUPUK AIR CUCIAN BERAS PADA PERTUMBUHAN BAYAM HIJAU (AMARANTHUS HYBRIDUS L.)
Abstract
Penggunaan pupuk organik, baik dalam bentuk padat maupun cair, mampu meningkatkan kualitas tanaman secara keseluruhan. Tanaman yang dipupuk dengan organik cenderung menghasilkan panen yang lebih melimpah, dengan bobot yang lebih berat, kesegaran yang lebih lama, serta cita rasa yang lebih lezat dibandingkan dengan tanaman yang dipupuk dengan bahan kimia. Kandungan mineral, zat-zat penting, dan hormon pertumbuhan tanaman yang terdapat dalam pupuk organik cair turut berkontribusi dalam memaksimalkan potensi pertumbuhan tanaman. Lebih lanjut, dibandingkan dengan pupuk kimia, pupuk organik, khususnya dalam bentuk cair, lebih efektif dalam merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman dan meningkatkan kapasitas tanah dalam menyerap serta menahan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Penelitian ini secara mendalam mengeksplorasi bagaimana variasi konsentrasi pupuk organik cair yang berasal dari bekas limbah beras dapat memberikan pengaruh yang berbeda-beda bagi proses penumbuhan bayam. Melalui pendekatan kuantitatif yang teliti, penelitian eksperimental ini dirancang untuk mengumpulkan data empiris yang dapat diuji secara statistik. Dengan menggunakan rancangan acak lengkap, penelitian ini membandingkan pertumbuhan tanaman bayam yang diberi perlakuan pupuk dengan dua tingkat konsentrasi yang berbeda, yaitu 80% dan 100%. Setelah dilakukan pengamatan lapangan selama 28 hari di Dusun II, Gang Buntu, Kecamatan Tanjung Morawa, data pertumbuhan tanaman bayam yang diperoleh kemudian diolah secara komprehensif menggunakan aplikasi perangkat lunak Excel. Analisis deskriptif yang dilakukan bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai pola pertumbuhan tanaman sebagai respons terhadap variasi konsentrasi pupuk organik cair yang diberikan. Penelitian ini memberikan bukti empiris mengenai potensi pemanfaatan limbah rumah tangga, yaitu air cucian beras, sebagai sumber nutrisi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi 100% memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman bayam. Namun demikian, penelitian ini juga menyarankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan penggunaan pupuk organik cair dalam sistem budidaya tanaman.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).