PENGARUH UPAH MINIMUM, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

  • Selvi Saputri Universitas Bengkulu
  • Yefriza Yefriza Universitas Bengkulu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak upah minimum, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan tingkat pengangguran di wilayah Kepulauan Riau periode 2018-2022. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) berupa data panel dari 7 kabupaten/kota di wilayah Kepulauan Riau. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersamaan upah minimum, IPM dan jumlah penduduk berpengaruh terhadap tingkat pengangguran di Kepulauan Riau. Di beberapa daerah, perubahan upah minimum mempunyai pengaruh positif, sedangkan HDI mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap tingkat pengangguran. Di sisi lain, jumlah penduduk mempunyai pengaruh negatif namun tidak penting terhadap tingkat pengangguran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kenaikan upah minimum tidak selalu menurunkan angka pengangguran, sedangkan peningkatan IPM dapat mengurangi angka pengangguran di Kepulauan Riau.

Published
Feb 27, 2025
How to Cite
SAPUTRI, Selvi; YEFRIZA, Yefriza. PENGARUH UPAH MINIMUM, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 33, n. 1, p. 181 - 192, feb. 2025. ISSN 2654-3915. Available at: <http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/4836>. Date accessed: 04 mar. 2025. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v33i1.4836.