EFEKTIFITAS PENGUNAAN LINTASAN JALUR LAUT MELALUI PUBLIC SERVICE OBLIGATION KEPADA PELAYARAN PT.PELNI (Persero)

  • Agung Kwartama Akademi Maritim Nasional Jaya
  • Sumiyatiningsih Sumiyatiningsih Akademi Maritim Nasional Jaya
  • Didik Indriawan Akademi Maritim Nasional Jaya
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v31i5.3762

Abstrak

PELNI dirasakan tidak tepat guna dan kurang efektif karena seringkali PSO yang diterima belum habis digunakan untuk meningkatkan pelayanan angkutan penumpang melainkan untuk tujuan pelayanan lainnya. Kesenjangan infrastruktur tersebut pasca krisis dirasakan semakin menghawatirkan. Didalam pemenuhan Pelayanan Umum (Public Service Obligation/PSO) dalam melaksanakan pemenuhan infrastruktur, diperuntukan daerah terpencil yang tidak cepat menghasilkan,  yang operatornya mengalami kerugian, menjadi hal perlu ing untuk diperhatikan oleh pembuat kebijakan. Menurut Undang-undang No. 17 tahun 2008 “pelayaran adalah satu kesatuan system yg terdiri atas angkutan di perairan, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan, serta perlindungan di lingkungkan maritim.” System transportasi yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen seperti melakukan pergerakan/perjalanan. Secara masing-masing konsumen yang berbeda akan mempertimbangkan atribut pelayanan yang berbeda pula, yang mencerminkan perbedaan dalam karakteristik social dan ekonomi. memberikan beberapa atribut pelayanan untuk jasa transportasi. Analisa mengenai Efektifitas jalur lintasan pelayaran melalui public service obligation pada PT Pelayaran Nasional Indonesia (persero)

Diterbitkan
Oct 31, 2023
##submission.howToCite##
KWARTAMA, Agung; SUMIYATININGSIH, Sumiyatiningsih; INDRIAWAN, Didik. EFEKTIFITAS PENGUNAAN LINTASAN JALUR LAUT MELALUI PUBLIC SERVICE OBLIGATION KEPADA PELAYARAN PT.PELNI (Persero). JURNAL DARMA AGUNG, [S.l.], v. 31, n. 5, p. 264 - 278, oct. 2023. ISSN 2654-3915. Tersedia pada: <http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/3762>. Tanggal Akses: 19 may 2024 doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v31i5.3762.
Bagian
Artikel