PENGARUH MODEL PjBL MADING DENGAN PjBL POP UP TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

  • Sumarnik Diyah Kuntari SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
  • Achmad Noor Fatirul SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
  • Djoko Adi Walujo SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Abstract

Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah masih rendahnya mutu Pendidikan. Sekolah dalam hal ini guru patut menerapkan model pembelajaran yang tepat dengan kondisi saat ini, dimana siswa pada sekolah menengah telah memiliki pola pikir dan cara berpikir yang lebih matang dibandingkan siswa pada sekolah dasar. Di era digitalisasi saat ini, tantangan akan semakin meningkat sehingga membutuhkan sikap dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menghadapinya. Keterlibatan secara aktif dari siswa menimbulkan dorongan dan rasa ingin tahu siswa yang pada umumnya sebagai motivasi belajar. Melalui latar belakang yang disampaikan bahwa konsep PjBL sangat memungkinkan siswa mampu meningkatkan berpikir kritisnya melalui keterlibatannya pada suatu proyek-proyek yang didesain baik oleh siswa atau guru. Metode dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sehingga instrumen yang digunakan adalah menggunakan tes dan angket. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil penelitian bahwa model pembelajaran PjBL berbasis Mading dan berbasis Pop up dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa serta dengan adanya motivasi belajar yang tinggi maka dapat juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

Published
Jan 12, 2024
How to Cite
KUNTARI, Sumarnik Diyah; FATIRUL, Achmad Noor; WALUJO, Djoko Adi. PENGARUH MODEL PjBL MADING DENGAN PjBL POP UP TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 31, n. 6, p. 121-131, jan. 2024. ISSN 2654-3915. Available at: <http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/3647>. Date accessed: 12 may 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v31i6.3647.
Section
Artikel