HUBUNGAN PENYULUHAN KESEHATAN MATA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA/I TENTANG BUTA WARNA DI SMP PERGURUAN KARYA BUNDA

  • Syahru Romadhon STIKes Binalita Sudama Medan
  • Khairuna Irma STIKes Binalita Sudama Medan
  • Fitri Sofyana STIKes Binalita Sudama Medan
  • Helmalia Putri STIKes Binalita Sudama Medan

Abstract

Mata adalah salah satu indera yang penting bagi manusia, melalui mata manusia menyerap informasi visual yang digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Namun gangguan terhadap penglihatan banyak terjadi, mulai dari gangguan ringan hingga gangguan yang berat yang dapat mengakibatkan kebutaan. Salah satu ganguan penglihatan yang terjadi pada mata adalah buta warna. Buta warna adalah suatu keadaan di mana seseorang tidak dapat membedakan warna tertentu yang bisa dibedakan oleh orang mata normal. Seseorang yang menderita buta warna dapat di bedakan oleh kelainan sejak lahir atau genetik. Buta warna terjadi ketika ada mutasi gen tertentu yang menghambat kemampuan pigmen pada saraf optik untuk mengenal warna. Sel-sel yang disebut kerucut ini berada di retina. Satu pigmen saja hilang, maka seseorang akan kesulitan membedakan warna. Penderita buta warna biasanya kesulitan membedakan kategori warna tertentu, seperti merah-hijau atau biru-kuning.

Published
Aug 31, 2021
How to Cite
ROMADHON, Syahru et al. HUBUNGAN PENYULUHAN KESEHATAN MATA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA/I TENTANG BUTA WARNA DI SMP PERGURUAN KARYA BUNDA. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 29, n. 2, p. 332 - 339, aug. 2021. ISSN 2654-3915. Available at: <http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/2445>. Date accessed: 02 may 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v29i2.2445.
Section
Artikel

Most read articles by the same author(s)