RANCANG BANGUN PEWAKTU CENTRIFUGE DENGAN TAMPILAN SEVEN SEGMENT BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

  • Berkat Panjaitan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binalita Sudama
  • Sriwida Harahap Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binalita Sudama
  • Kesya Nirma Lumbantobing Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binalita Sudama
  • Syahru Romadhon Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binalita Sudama

Abstract

Perkembangan teknologi mampu menghasilkan peralatan – peralatan canggih. Salah satu diantaranya adalah peralatan lab kesehatan yang terdapat di rumah sakit. Dengan bantuan teknologi, alat – alat lab tersebut dapat bekerja  secara otomatis (cerdas).  Namun, Belum semua peralatan elektromedik dapat bekerja secara otomatis.  Salah satunya adalah Centrifuge.  Alat Centrifuge adalah sebuah alat elektromedik yang digunakan untuk pemisahan komponen sel darah dari cairannya sehingga cairannya bisa dipakai untuk pemeriksaan. Alat centrifuge masih banyak yang dioperasikan secara manual sehingga kurang efisien dalam pemakaiannya. Hal itu terjadi karena terkendala biaya pengadaan. Alat centrifuge dihidupkan dan dimatikan setelah beroperasi dalam waktu yang ditentukan. Operator harus memperhatikan waktu aktif centrifuge dengan baik supaya jangan melebihi dari waktu yang ditentukan. Bila alat centrifuge hidup melebihi waktu yang ditentukan maka akan membuat pemisahan komponen sel darah dari cairannya   kurang bermutu dan juga pemborosan pemakaian energi listrik. Maka dari itu, peneliti merancang bangun alat yang dapat memutus secara otomatis sambungan saklar     catu daya listrik centrifugal. Saklar relay memutus aliran listrik ke alat centrifuge setelah waktu yang ditentukan sudah terpenuhi atau tercapai.

Published
Aug 31, 2021
How to Cite
PANJAITAN, Berkat et al. RANCANG BANGUN PEWAKTU CENTRIFUGE DENGAN TAMPILAN SEVEN SEGMENT BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 29, n. 2, p. 298-307, aug. 2021. ISSN 2654-3915. Available at: <http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/1580>. Date accessed: 02 may 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v29i2.1580.
Section
Artikel