PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS PULO BRAYAN KOTA MEDAN TAHUN 2022

Abstract

Saat ini masih banyak anak yang mengalami stunting (gagal tumbuh) di Indonesia tercatat prevalensi stunting sebesar 24,4% Tahun 2021, tingginya prevalensi stunting di Indonesia masih di atas 20%, artinya belum mencapai target WHO di bawah 20%. Di masyarakat khususnya ibu hamil dan atau ibu yang memiliki anak balita, mengganggap bahwa stunting adalah kondisi badan anak sangat kurus sedangkan stunting adalah kondisi tinggi badan seseorang lebih pendek dibanding dengan usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang stunting di Puskesmas Pulo Brayan.Jenis penelitian ini adalah Deskriptif.Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil  dan atau ibu yang memiliki anak balita yang datang ke Puskesmas dengan rata-rata kunjungan selama tiga bulan terakhir 150 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan teknik pengambilan sampel Consecutive sampling.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu tentang stunting mayoritas pengetahuan cukup sebanyak 16 orang (53,3%), pengetahuan baik sebanyak 9 orang (30,0%) dan pengetahuan kurang sebanyak 5 orang (16,7%). Disimpulkan bahwa pengetahuan ibu tentang stunting mayoritas pengetahuan cukup sebanyak 16 orang (53,3%).  Para ibu diharapkan dapat memahami dan mengerti tentang stunting dengan ikut serta dalam kegiatan penyuluhan yang di lakukan oleh Puskesmas dan mencari tahu informasi tentang stunting melalui media sosial ataupun melalui internet.  Puskesmas diharapkan agar meningkatkan penetahuan ibu tentang stunting dengan cara melakukan penyuluhan secara teratur dan berkesinambungan, membagikan leafletdan menempelkan stiker di Puskesmas serta membagikan TTD kepada ibu hamil.