ANALISA KETERSEDIAAN DAN KONSERVASI ENERGI LISTRIK

  • Janter Napitupulu Universitas Darma Agung

Abstract

Karakteristik pembebanan pada  Operasi Sistem Tenaga Listrik dari Pusat-pusat Pembangkit energi  Listrik yang berbeda-beda akan menyebabkan  biaya operasi pembangkit listrik yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik masing-masing unit pembangkit yang dioperasikan. Untuk tujuan konservasi energi, penjadwalan pembangkit energi listrik dapat dilakukan dengan memininalkan kerja pembangkit yang bersifat thermis karena berkaitan langsung dengan biaya bahan bakar. Perhitungan biaya bahan bakar pembangkitan dilakukan dengan pengoptimalan pemakaian bahan bakar, Biaya bahan bakar adalah  Energi Dibangkitkan [kWh] x Harga Bahan Bakar [Rp/kWh] yang dikerjakan melalui program komputer Software ETAP 4.0. untuk mendapatkan hasil Load Flow dari Sistem Sumatera bagian utara dan energi yang dibangkitkan. Pada program ini, rugi-rugi saluran terhadap daya keluaran generator adalah diabaikan. Studi kasus dilakukan di Unit Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. Besar daya pembangkitan adalah sebesar 1119,18 MW, daya yang terpakai adalah sebesar 1115,7 MW. Produksi pembangkitan (SS) dapat diturunkan  10,11 MVA yaitu dari 1018,72 MVA menjadi 1008,61 MVA. Dengan melakukan Pengaturan Operasi Pembangkit Tenaga Listrik, biaya bahan bakar dapat dihemat : 16,1 % dalam 5 jam beban puncak.

Published
Oct 7, 2024
How to Cite
NAPITUPULU, Janter. ANALISA KETERSEDIAAN DAN KONSERVASI ENERGI LISTRIK. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 32, n. 5, p. 1 - 10, oct. 2024. ISSN 2654-3915. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/4786>. Date accessed: 14 oct. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v32i5.4786.
Section
Artikel

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>