FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA OSTEOPOROSIS DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DINAS SOSIAL BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA
Abstract
Osteoporosis merupakan suatu penyakit terjadi karena berkurangnya kepadatan tulang seiring bertambahnya usia. Pada lansia terjadi penurunan kualitas jaringan tulang hal ini dapat menimbulkan kerapuhan tulang dan menyebabkan fraktur. Kejadian osteoporosis dapat meningkatkan morbiditas pada lansia, hilangnya produktivitas, kematian dini dan peningkatan biaya kesehatan . Penyebab osteoporosis dapat disebabkan beberapa Faktor resiko dan sering tidak disadari oleh lansia, misalnya kebiasaan merokok dan minum dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan adalah untuk menggambarkan faktoor-faktor resiko yang memmengaruhi osteoporosis pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dinas Sosial Binjai Provinsi Sumatera Utara. Jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh lansia sebanyak 180 orang dan Sampel penelitian adalah seluruh lansia yang terdiagnosa osteoporosis yang terdapat dicatatan kesehatan lansia yaitu sebanyak 36 orang. Hasil penelitian menunjukan faktor-faktor osteoporosis pada lansia adalah : mayoritas usia lansia berkisar 74 – 85 tahun, jenis kelamin : perempuan, riwayat keluarga : tidak ada, ada kebiasaan merokok , kebiasaan minum alkohol : tidak ada, tidak ada riwayat fraktur, aktivitas fisik tidak rutin dan ada riwayat penyakit DM dan faktor menaupose pada lansia wanita mayoritas usia 49-50 tahun. Diharapkan lansia tetap melakukan kegiatan aktivitas fisik terutama melakukan olah raga seperti jalan dan senam osteoporosis secara teratur untuk mempertahankan kepadatan tulang lansia. Kepada UPT lansia agar memfasilitasi dan memotivasi lansia untuk tetap melakukan aktivitas selama 30 menit tiga kali seminggu dan sesuai dengan kemampuannya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).