STUDI PEMBUMIAN NETRAL JARINGAN LISTRIK

  • Janter Napitupulu Universitas Darma Agung
  • Gozali Gozali Teknik PT.Aulia Rizky Engineering
  • Immanuel Munthe Akademi Teknologi Industri Immanuel

Abstract

Suatu Sistem Tenaga Listrik selalu dilengkapi dengan pentanahan  titik netral dari Generator sebagai mesin listrik yang membangkitkan daya, demikian pula pentanahan titik netral  trafo sebagai mesin listrik dan jaringan distribusi yang menyalurkannya. Fungsi pengetanahan disini adalah sebagai pelindung terhadap adanya gangguan listrik dari luar sehingga mengakibatkan terjadinya tegangan lebih pada fasa yang sehat. Kelebihan tegangan ini akan dinetralisasi melalui konduktor ( penghantar ) pentahanan. Juga dengan terjadinya ketidakseimbangan beban yang mengakibatkan fasa netral yang bertegangan  dapat dinetralisasi dengan pentahanan tersebut. Selain itu, pentanahan dapaat berfungsi  sebagai pelindung body mesin yang  dihubungkan dengan hantaran pentahanan bila timbul gangguan tegangan lebih maupun  gangguan hubung singkat. Beberapa tujuan penting dari pentanahan adalah memproteksi gangguan fasa ke tanah baik  berupa transien maupun gangguan yang berlangsung terus menerus, mencegah timbulnya arus gangguan yang besar, dan mengurangi arus gangguan sampai harga minimumnya.Sistem pentanahan harus memenuhi standard dan syarat agar dapat bekerja efektif. Pentanahan harus menggunakan bahan tahan korosi terhadap berbagai kondisi kimiawi yang memiliki nilai tahanan  rendah agar dapar menyalurkan arus gangguan yang besar dan berulang-ulang. Prinsipnya, adalah Hukum Ohm yaitu E = I x R. Kerangka Mesin Listrik yang terhubung ke tanah melalui sistem pentanahan dengan tahanan diatas standard  akan memiliki tegangan bila terjadi gangguan  fasa ke tanah.


Suatu Sistem Tenaga Listrik selalu dilengkapi dengan pentanahan  titik netral dari Generator sebagai mesin listrik yang membangkitkan daya, demikian pula pentanahan titik netral  trafo sebagai mesin listrik dan jaringan distribusi yang menyalurkannya. Fungsi pengetanahan disini adalah sebagai pelindung terhadap adanya gangguan listrik dari luar sehingga mengakibatkan terjadinya tegangan lebih pada fasa yang sehat. Kelebihan tegangan ini akan dinetralisasi melalui konduktor ( penghantar ) pentahanan. Juga dengan terjadinya ketidakseimbangan beban yang mengakibatkan fasa netral yang bertegangan  dapat dinetralisasi dengan pentahanan tersebut. Selain itu, pentanahan dapaat berfungsi  sebagai pelindung body mesin yang  dihubungkan dengan hantaran pentahanan bila timbul gangguan tegangan lebih maupun  gangguan hubung singkat. Beberapa tujuan penting dari pentanahan adalah memproteksi gangguan fasa ke tanah baik  berupa transien maupun gangguan yang berlangsung terus menerus, mencegah timbulnya arus gangguan yang besar, dan mengurangi arus gangguan sampai harga minimumnya.Sistem pentanahan harus memenuhi standard dan syarat agar dapat bekerja efektif. Pentanahan harus menggunakan bahan tahan korosi terhadap berbagai kondisi kimiawi yang memiliki nilai tahanan  rendah agar dapar menyalurkan arus gangguan yang besar dan berulang-ulang. Prinsipnya, adalah Hukum Ohm yaitu E = I x R. Kerangka Mesin Listrik yang terhubung ke tanah melalui sistem pentanahan dengan tahanan diatas standard  akan memiliki tegangan bila terjadi gangguan  fasa ke tanah.

Published
Apr 11, 2022
How to Cite
NAPITUPULU, Janter; GOZALI, Gozali; MUNTHE, Immanuel. STUDI PEMBUMIAN NETRAL JARINGAN LISTRIK. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 30, n. 1, p. 76–82, apr. 2022. ISSN 2654-3915. Available at: <https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/1412>. Date accessed: 14 oct. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v30i1.1412.
Section
Artikel

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>