@article{jurnalreligi, author = {Wagelman Purba}, title = { KARYA PENYELAMATAN YESUS KRISTUS DILAKUKAN DALAM STATUS KERENDAHAN MATIUS 1:21 DAN MAKNANYA BAGI GEREJA MASA KINI}, journal = {JURNAL PENDIDIKAN RELIGIUS}, volume = {1}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = {Permasalahan yang akan dianalisa dalam peneltian ini adalah :1) bagaimanakita dapat menanggulangi agar senantiasa tetap hidup dalam AnugerahAllah melalui Yesus Kristus yang telah menyelamatkan kita dari lumpurdosa dan selalu merespon kebaikan Allah, 2) pemahaman ,pengertian yangbenarakan status dan siapa kita di dalam Yesus Kristus sebagai orang yangtelah diselamatkan akan selalu mengubah paradigma (carapandang) yangkemudian dapat mengubah cara hidup (the way of life) kitasebagai yangsudah diselamatkan oleh Yesus Kristus. Beberapa tujuan utama penulismemilih judul:” Karya Penyelamatan Yesus Kristus Dilakukan Dalam StatusKerendahan Matius 1;21 dan Maknanya Bagi Gereja Masa Kini” adalah: 1)untuk menyelidiki dan menggali injil Matius secara benar dan mencapaiajaran yang Alkitabiah Mengenai “Karya Penyelamatan Yesus Kristusdilakukan dalam status kerendahan Matius 1;21 dan maknanya bagi gerejamasa kini, 2) menolong pembaca untuk mengerti secara jelas ,alkitabiahtentang “keselamatan” tersebu, 3) untuk penulis ,agar melalui pembuatanpenelitian ini penulis terdorong untuk lebih tekun lagi menggali danmempelajari firmantuhan di bawah pimpinan roh kudus agar terusmengenal dia di dalam karya penyelamatan-nya tersebut. Agar dapatmenghasilkan kebenaran secara Alkitabiah dalam pembahasan ini makapenulis menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research) denganmetode deskripsi dan memakai pendekatan hermeneutika. Untukmemahami dan mengerti secara benar tentang diri kita, yang sudah diselamatkan ,maka terlebih dahulu kita memahami inisiatif Allah dalammenyelamatkan manusia dari dosa,apa yang menjadi tujuan dan rencanaAllah bagi manusia yang dinyatakan dalam Alkitab}, issn = {2686-5459}, pages = {22--26}, url = {https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnalreligi/article/view/169} }