PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYERAPAN DAN PENYALURAN ASPIRASI DALAM RANGKA PENGUATAN FUNGSI DPRD KABUPATEN NIAS BARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

Abstract

Dengan demikian diperlukan upaya-upaya yang dilakukan secara terus menerus (berkesinambungan) untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di alam demokrasi dan berpartisipasi juga dalam mengisi pembangunan.  Semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam keterlibatan memberikan saran, pendapat, masukan, kritik yang berseifat membangun dan bentuk partisipasi lainnya akan menunjukkan tingkat kualitas proses pembangunan dan pemerintahan mulai dari perencanaan, implementasi / pelaksanaan, dan pengendalian serta  pengawasannya. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis implementasi penyerapan aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Nias Barat dan Menganalisis partisipasi yang dilakukan masyarakatt dalam penyaluran  aspirasinya melalui DPRD Kabupaten Nias Barat. Metode penelitian ini adalah Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu  kelompok manusia dalam suatu objek, suatu sistem pemikiran, ataupun dalam suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Adapun tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran umum atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Hasil penelitian ini adalah 1) Penyerapan aspirasi masyarakat belum sepenuhnya berjalan berjalan dengan baik karena  keterbatasan sumber daya manusia, minimnya sarana dan anggaran, keterbatasan anggaran serta koordinansi dan komunikasi yang kurang efektif; 2) Pemyerapan aspirasi disampaikakan  melalui kegiatan formal seperti keikutsertaan  Anggota DPRD pada Musrenbang yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Nias Barat, Reses, Kunjungan Kerja atau sidak dan melalui kegiatan informal yang dilakukan oleh para anggota dewan sehari hari (tanpa jadwal sebelumnya).; 3)Partisipasi masyarakat  dalam penyaluran aspirasinya di sampaikan melalui pengaduan pribadi dan atau kelompok baik secara langsung maupun tidak langsung seperti melalui surat menyurat, media massa, media sosial dan media elektronik.