%A Endayanti, Masriani %A Marpaung, Krisman %D 2019 %T ANALISIS PERKUATAN LERENG DENGAN MENGGUNAKAN DINDING PENAHAN TANAH DI SKYLAND JAYAPURA SELATAN %K %X Kelongsoran tanah merupakan salah satu yang paling sering terjadi pada lereng, akibat meningkatnya tegangan geser suatu massa tanah atau menurunnya kekuatan geser suatu massa tanah. Dengan kata lain, kekuatan geser dari suatu massa tanah tidak mampu memikul beban kerja yang terjadi. Gangguan terhadap stabilitas lereng dapat disebabkan oleh berbagai kegiatan manusia maupun kondisi alam. Lereng yang tidak stabil sangatlah berbahaya terhadap lingkungan sekitarnya, oleh sebab itu sistem perkuatan lereng sangat diperlukan. Pada kasus ini, Lereng Skyland Jayapura Selatan mengalami kelongsoran. Alternatif desain yang dilakukan adalah dengan menggunakan perkuatan dinding penahan tanah. Dinding penahan tanah adalah suatu bangunan yang dibangun untuk mencegah material agar tidak longsor menurut kemiringan alamnya dimana kestabilannya dipengaruhi oleh kondisi topografinya.Selain itu dinding penahan tanah juga digunakan untuk menahan timbunan tanah serta tekanan-tekanan akibat beban-beban lain seperti beban merata, beban garis, tekanan air dan beban gempa. Alternatif penanggulangan longsor pada kasus lereng Skyland Jayapura Selatan, dilakukan dengan menggunakan dinding penahan tanah model gravity wall yaitu konstruksi dinding penahan tanah dari pasangan batu, dimana berat struktur menjadi komponen kestabilan struktur terhadap gaya-gaya lateral tanah. Hasil perhitungan perencanaan perkuatan lereng Skyland Jayapura Selatan dengan menggunakan dinding penahan tanah model gravity wall terhadap gaya guling, geser, dan daya dukung menghasilkan nilai SF > 1,5 yang dapat dipresentasikan sebagai berikut : (overturing) SF = 6,829 ; (sliding) SF = 4,270 ; (bearingcapacity) SF = 4,550. Nilai SF yang didapat menunjukkan bahwa dinding penahan tanah aman terhadap gaya guling, geser, dan daya dukung. %U http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/tekniksipil/article/view/241 %J JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL %0 Journal Article %R 10.46930/tekniksipil.v9i2.241 %P 22-35 %V 9 %N 2 %@ 2721-0073 %8 2019-07-17